Pak Kaum sehebat media masa
Tak
bisa diungkiri informasi menjadi bagian hidup manusia, meskipun itu hanya
perkataan Pak ”Kaum” di bolang yang
menyihir warga untuk menyakini “sabdo”nya.
Tak ubahnya kita yang dicekokin berita di media masa entah itu benar
atau salah, kita pun mengamini “inggih”. Tanpa analisa kita telan mentah-mentah
berita seenak makan ikan bakar di desa bolang.
Kerikil neraka di surga bolang
aku
dan warga bolang mempunyai nasib yang sama, kita sama-sama menyakini surga, tapi
yang kita rasakan kerikil-kerikil neraka. Kita saling menjatuhkan tapi dengan
senyuman, kita saling membunuh tapi dengan kata-kata. Entahlah akankah surga
turun ke bolang jika warga masih saling sikut dan saling fitnah yang dibungkus
rapi dengan do’a surga. mm
Follow Us
Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances